Aku berjalan dari belakang
Menghadap ke depan menatap sesenggukan
Terkurung dari ruang nista kehidupan
Aku akan keluar
Memegang sebuah senyum kelakar
Berharap orang di luar sana gembira
Biarkan aku terbaring menunggu pintu
Padahal aku menghadap dinding
Ada kunci dan palu
Menemaniku mungkin dari dulu
Aku hancurkan dinding
Kemudian aku tendang pintu
Mendapati kedatanganku
Berharap orang di luar sana gembira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar