Sabtu, 26 Juni 2010

DINDING PINTU


Aku berjalan dari belakang

Menghadap ke depan menatap sesenggukan

Terkurung dari ruang nista kehidupan

Aku akan keluar

Memegang sebuah senyum kelakar

Berharap orang di luar sana gembira

Biarkan aku terbaring menunggu pintu

Padahal aku menghadap dinding

Ada kunci dan palu

Menemaniku mungkin dari dulu

Aku hancurkan dinding

Kemudian aku tendang pintu

Mendapati kedatanganku

Berharap orang di luar sana gembira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar