Kamis, 15 Oktober 2009

Dalam liburan (manakib)

Hari kamis tanggal 15 okt. Sudah waktunya memenuhi nadzarnya abah. Ya, manakiban, seperti yg telah kusinggung dalam post kemaren.
Pagi nangkep ayam, trus potong tanpa ampun, tapi tanpa putus leher. Ayam jago putih mulus dalam sekejap menjadi daging mentah siap olah, eh siap bubut.
Tak lain dan tak bukan, ialah ibuku sendiri yang menjadi koki dalam episode ini, tentunya dengan bantuan putra satu-satunya ini (sombong mode : on).
Singkat cerita, semua menu sudah siap.
Jam 2 siang, sepulang abah dari kantor, beliau langsung tancap gas membaca manakib syeh Abd Qodir. Sehingga tak perlu menunggu lama untuk menikmati ayam matang.
Sudah lengkap, tinggal membaginya ke tetangga.
Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar